Keheningan

Share on :
Keheningan

Terkadang cinta hanya dapat dibagi dalam mimpi,
Dalam keheningan pikiranku,
Dalam pelipur lara saat itu,
Sebuah bisikan menghibur,
Kenyamanan dari sebuah komentar,
Terpaut diatas lautan prosa,
Aku mendengar lagi kata yang kau bicarakan,
Lembut membuatku luluh,

Dan sebagai aliran airmata kesedihan,
Dibujuk oleh rasa sakit,
Aku menyelinap kedalam keheningan pikiran,
Untuk bersamamu lagi,
Sewaktu merenungkan dengan mata pikiranku,
Kata-Kata hatiku menyatakan,
Terlalu kuat, mungkin, aku menyadari,
Tapi terlalu lambat untuk mundur.

Tak mungkin untuk memutar kembali waktu,
Dan aku harus hidup bersama kesalahanku,
Mungkin kata-kataku memilih tuk bicara,
Salah atau pergi keluar,
Aku hanya bisa berharap bahwa tiada pelanggaran,
Yang terasa pada bagianmu,
Untuk kesalahan yang tak pernah memuji,
Keheningan pikiranku.

Meskipun kamu tak pernah bisa mencintai,
Sebagai kekasih yang memahami,
Mungkin kamu masih bisa mencintaiku,
Sebagai pendamping dan seorang teman,
Maafku dari ketulusan hati,
Dan aku harap kamu akan mengerti,
Bahwa ketika aku tersesat dalam keheningan,
Kau selalu ada untuk memegang tanganku,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar, Kritik dan Saran anda disini..!! Terima Kasih.. ^_^